"Gadis, dulu aku seorang gadis. Itu dulu, sebelum laki-laki keparat itu mengambil keperawananku saat itu. Kini aku bukan gadis, hina saja aku sebisamu aku tak perduli. Aku bukan gadis, kau mengetahui itu, lebih baik tinggalkan saja aku."
Apa yang akan kalian katakan ketika mengetahui teman baik atau saudara atau seseorang yang berarti dalam hidup kalian mengambil atau tak sengaja terjerumus ke jalan yang salah? tentu saja itu juga terasa sakit, kita bahkan akan menyayangkan hal tersebut. Banyak fenomena yang terjadi berkaitan dengan kutipan diatas, hal ini menarik bagi saya. Kenapa di awal saya tulis sepertiga malam, mungkin nanti itu juga akan menjadi outline saya dan topik jika tuhan mengizinkan ini bukan hanya sekedar cerpen, hehe ini berkaitan dengan waktu mendapatkan inspirasi yaitu di waktu sepertiga malam. Oke, jadi begitulah..
Cerpen-cerpen saya yang sudah saya tulis mungkin tidak untuk saya publikasikan sementara, tapi jika kalian bersedia ingin membacanya saya bisa kirim ke kalian langsung email ke tiaramaulida2@gmail.com atau langsung saja di komentar. Untuk saat ini cerpen terbaik saya adalah "Bias Dalam Pelangi" dengan nama tokoh Bias Karnalluvia yang artinya bias karena hujan.
No comments:
Post a Comment