Wednesday, January 3, 2018

Jadi Pacar Orang di 2017

       Pengalaman pertama saat jadi pacar orang di 2017, wkwk.. oke anggap aja bukan curhat tapi ini bagian dari pengalaman yang di curhatin, hahaha receh sumpah. jadi gini pertama kali pacar orang yang aku rasain adalah BIASA aja. maafin ya pacar haha gak maksud gitu sih cuman yang d rasain yaa biasa aja, hahaha.. sumpah sama aja sih kyk jomblo, yang kata orang-orang itu kyk dunia berasa milik berdua, dunia itu sempit dunia kita berdua dunia itu indah apalah itu.... bener sama sekali gak ada guys, HAHA emang sih pacaran aku soalnya flat aja (menurutku) gatau sih kalau menurut si cowoknya, mungkin sama aja kali yaa, yaa emang biasa aja.Tapi dulu doi pas awal2 sering main ke rumah, entah apalah bawain apa lah gajelas, wkwk masih jaim kayaknya yaa, cuman kalau aku sih yaa sama, gatau deh jaim apa gak, i try to be my self sih kalau di depan orang lain mau yg bru kenal apa udah lama kenal. eyaaaaa hahaha (pencitraan)
       Pengalaman pertama jadi pacar orang sama sekali gak ada deg-degan kyk di film film guys, haha sumpaah ga boong, yaa tapi seneng dong karena ada yg meratiin walaupun sbenarnya gaperlu d perhatiin, dulu sih gitu. Pertama tuh awal-awal punya pacar beeh hengpon mulu dah yang di sambet, tiap detik tiap jam hahaha sejenis kyk hengpon adalah nafasku jiwa ragaku dan kamulah satu-satunya wkwk, yaaa mungkin semua orang sama kali ya, awal-awal punya pacar jadi phone addict getoh (sengaja kasih miring biar meyakinkan), wkwk
       Pertama kali jalan sama pacar itu biasa aja, wkwk kayak temen tapi ada ser ser sih gak blak kyk temen, awal-awal itu doi kyknya bingung mau ajak kemana haha tapi akhirnya kita main aja tuh ke air terjun, soalnya eike kan anak2 alam KW gitu, sok sok an pecinta alam tapi kadan masih nyampah sembarang (hayoo siapa yang gitu ), soriii yaa alamku :) its okay. Naaah, itu awal kita kencan, wkwk ciyee kencan eh gak deng, kayknya dlu itu awal2 mainnya ke pasar malam deh baru main ke alam, aah lupa pokonya itulah, yaaa begitulah gegara mau bikin cerita jadi flashback kesana kemari nih pikiran, haha gapapa yang penting gak mikirin yang negatif-negatif kan yak, hihi.
       Intinyaaaa gak ada sensasi yang wow sih sebenarnya haha makanya aku bilang BIASA aja, cuman seneng aja sih ada yg meratiin, maklum kan manusia yang ingin di cinta hahahaha. Tpi jujur jauuuuuuuh bgt bedanya sama sekarang, tp rahasia dong jauhnya itu apa, wkwk karena hanya tuhan dan diriku saja yang tau (alay). Intinyaaa kenapa nulis giniaan yaa cuman gabut aja dan bingung mau nulis apaan jadii nulis ini aja, wkwk receh sih, gpp dah yang penting ngoceh dlu aja siapa tau kan ntar nulisnya gak di blog lagi, tapi makasih lo yaa buat orang yang menginspirasi untuk saya menulis ini semua hahaha,kita yang BIASA aja

      

(Cerpen Part 1) Tepian Hati

        Menahan rasa sakit setelah putus cinta bukanlah hal yang mudah. Melewati dengan hati yang terluka bahkan untuk berbulan-bulan bertahun-tahun lamanya. Tapi bertahan dengan keadaan ini adalah satu-satunya cara. Hari itu kau berjanji akan selalu menjadi yang selalu mencintaiku, tapi sayang janji hanyalah harapan kau akhirnya menghilang, sayangnya aku selalu mencarimu hingga aku mengerti rasaku bukanlah rasamu. Kita mencoba terpaut dalam sebuah rasa namun kau tak menghayatinya, aku terlalu mendusta akan hal tersebut. Aku berharap bijak dalam perasaanku namun sulit ku lakukan, aku sudah terlalu jauh dengan rasaku, kau harus tahu sekarang aku kuat, aku akan selalu kuat untuk merindumu, merindu rasa sakit yang telah kau berikan untukku....

       Surat terakhir yang kuberikan setelah setahun lamanya aku mengejar cintanya. Entahlah hanya saja aku merasa tidak keliru untuk terus mengejar cintanya hingga perasaan itu memudar dengan hebatnya, aku bosan untuk berada dalam cinta yang tidak seharusnya. Sayangnya, perasaan itu selalu muncul hadir dalam setiap kenangan Aku ingat pada malam itu kamu dengan tegapnya lalu berlutut didepanku memberikanku sebuah bunga dengan disaksikan ribuan bintang, mas Indra. Ingatkah kamu ? kamu telah berjanji padaku untuk selalu ada, tapi sayang kau menipuku. 
      
      Bolehkah aku mengulang kenangan kita ? sedikit ku berikan kenangan itu padamu mas. Ingatkah kamu, malam itu kamu rela menghampiriku dengan hujan yang begitu lebat hanya untuk membawakanku makanan, kamu tertawa dan berkata bahwa ini adalah bagian dari pengorbananmu untukku kau membelikanku roti bakar dengan rasa cokelat, hari itu aku ingat aku mengatakan bahwa aku alergi dengan cokelat, lalu dengan sigapnya kamu pergi  untuk membelikan roti bakar lagi dalam hujan yang begitu deras tanpa menghiraukan apa yang ku katakan. Betapa besarnya cintamu mas, tapi sayang itu hanyalah sebuah kenangan, terlalu banyak kenangan yang membuatku tak bisa pergi darimu mas.
       Besarnya rasa cintamu ternyata kalah dengan egomu mas, tentu saja aku mengetahui jika selama ini bukan hanya aku saja yang ada di hatimu,semenjak kau kenal dengan wanita itu, wanita yang sering kulihat manis wajahnya. Sebenarnya sudah lama aku mengetahuinya namun aku terlalu diam hingga akhirnya penipuan yang kau berikan semakin terasa ketika kau pergi dengan wanita itu. Aku melihatmu mas, hanya saja kecil hatiku untuk meyakininya bahwa itu sebuah kenyataan. Aku melalui itu semua mas, andai saja kamu melihat betapa lebamnya mataku dan kerasnya rasa sakitku tentu kau takkan pernah sanggup untuk melihatnya. Aku melewati hujan, membawa cintamu lalu meleburkannya bersama hujan, betapa lindu hatiku saat itu, retak lalu hilang kepingannya, kau menghancurkanku mas. Aku jatuh sakit hingga aku tak ingin lagi merasakan cinta, tapi hanya sebulan adanya, aku mengejar cintamu hingga bertahun-tahun lamanya, bodohnya aku yang diperdaya cinta.   Aku membencimu mas tapi aku juga mencintaimu, kala itu. Sekarang aku sudah bisa membesarkan hatiku meski dalam banyak kenangan indah yang kamu pahitkan.

       Ketika sendiri aku lebih baik dan kamu akan lebih baik, aku menyudahimu dalam keringat alam dan dalam kerusakan hati yang terlalu dalam. Jika aku bukan manusia, seandainya... Hanya saja aku adalah manusia, aku mencintai dalam semua rasa dan membenci rasa. Aku terjebak didalam lautan yang penuh kebencian dan tenggelam ke dalam samudera, kini aku dan hujan menyatu dalam sebuah lagu yang ku sebut kebencian. Hingga pada kesekian hujan berhasil membuka kenangan, menyudahi tidurku dan menyingkap kejadian demi kejadian hingga aku berani menentang kejadian....

      Sudah, aku telah menyudahinya dalam bertahun-tahun lamanya. Seakan mengganti hidupku, kamu adalah orang yang berperan dalam kuatnya hatiku saat ini, kuat untuk tidak percaya lagi dengan perasaan murahan dan buaian receh lelaki. Aku percaya akan hidupku dengan kerasnya hatiku sampai saat itu, tapi dalam detik ini kau mematahkannya,lelaki dengan 1 lesung pipi disebelah kiri, mas Ian.....      bersambung ^-^