Dari aku untuk ka vel
(Aku memiliki hubungan jarak jauh. Sudah sangat lama, bertahun-tahun lamanya. Aku bertahan walaupun aku masih sangat meragukan. Ya, aku menyadarinya.. Kami hanya berhubungan via chat sesekali telpon, aku menjalaninya dengan selalu berharap bahwa kita akan baik-baik saja. Banyak yang menganggap aku wanita bodoh dungu tetap setia untuk mempertahankan hubungan setelah dia dengan tanpa hati mendua di belakangku. Yaa, sangat sering sampai aku lupa.
Kebodohanku adalah mencintaimu, keterbatasanku adalah selalu merindukanmu, aku paham akan hal itu. Saat semua orang memintaku untuk melepaskanmu justru dalam hatiku selalu memberikan pembelaan untukmu. Walaupun aku sangat lelah, lelah untuk berjuang, lelah disakiti. Aku tetap berharap pada kemungkinan terkecil, Tuhan akan menyampaikan padamu bahwa ada seorang wanita bodoh yang selalu setia padamu, hingga kamu tersadar. Tapi kemungkinan saat itu aku tidak lagi berada disisimu.
Saat ini aku tidak berharap banyak, tapi aku masih berdoa untuk kebaikan kita . Hari ini aku berandai aku ingin menjadi sangat lelah lalu Tuhan mengirimkan seorang yang sempurna untuk mengobati semua rasa sakitku. Tpi masih dengan berharap orang itu kamu. Ya memang sangat lucu, aku selalu mendoakanmu ketika kamu selalu menjatuhkanku.
Pada akhirnya, aku masih belum bisa menjawab. Apakah kita masih pantas untuk mempertanggungjawabkan hubungan kita.)
"Cinta memang selucu itu, terkadang dia mengambil alih hidup seseorang. Betapa besar pengaruhnya. Banyak seseorang yang bertahan untuk cintanya dan banyak pula orang yang sama sekali tidak bisa menghargai cinta. Ada yang di duakan dan menduakan. Ada yang masih bertahan dalam kesengsaraan dengan masih berharap setitik kebaikan yang Tuhan berikan. Ya kita memang tidak terlahir sebagai manusia yang sempurna tapi cinta kita akan selalu sempurna. Mungkin tidak terlihat adil ketika banyak orang yang sangat mudah mempermainkan cinta. Namun, pesanku tetaplah menjadi seorang yang setia, tetaplah menjadi seseorang yang berusaha mempertahankan, tidak papa..semua itu kamu yang rasakan selama itu tidak menyakiti oranglain, tapi akan ada saatnya nanti Tuhan rindu, rindu untuk memberikan rasa kasih sayang padamu. Terimalah kasih itu, ambil secara perlahan maka kamu akan paham bahwa kamu sudah terjebak dalam suatu kesalahan"
*Pada akhirnya kamu akan menemukan satu kata dalam kamus kehidupan, yaitu kebahagiaan
*Untuk perempuan yang bernama vel
No comments:
Post a Comment